Windows Live Messenger (Foto: Softpedia)
CALIFORNIA - Langkah Microsoft menutup Windows Live Messenger pada pekan depan dan berharap pengguna bermigrasi ke Skype, sepertinya tidak berjalan lancar. Para pengguna Windows Live Messenger tidak setuju dengan langkah rakasasa teknologi tersebut.
Dilansir dari Softpedia, Kamis (4/4/2013), pada dasarnya, basis pengguna Skype merupakan alasan Microsoft memutuskan untuk mengakhiri aplikasi Windows Live Messenger, sehingga membuat pengguna beralih ke layanan Voice over IP (VoIP) itu dinilai akan menjadikan pilihan yang baik.
Di sisi lain, ada sejumlah pengguna yang tidak setuju dan "menyerang" Microsoft di forum perusahaan tersebut. "Saya sudah mencoba Skyp sebagai messenger sejak pemberitahuan tentang "pensiunnya" Messenger. Skype itu menyedihkan. Kecuali jika Microsoft berniat untuk melakukan beberapa perbaikan utama untuk bagian IM dari Skype dalam waktu dekat ini," tulis salah satu pengguna Windows Live Messenger.
"Kami mencoba untuk menggunakan Skype selama satu hari dan itu adalah mimpin buruk. Skype sering crash dan menyebabkan komputer freeze, serta tidak praktis digunakan. Kami mencari solusi baru (Yahoo, Google Talk, da lainnya). Saat ini, saya benar-benar berharap untuk mengabaikan produk Microsoft seperti mereka mengabaikan kita," lanjut pengguna itu.
Adapun Microsoft, mengklaim bahwa Skype sepenuhnya bisa menggantikan Windows Live Messenger serta menawarkana beberapa tool tambahan, termasuk platform VoIP untuk mengirim dan menerima panggilan suara berkualitas tinggi. Sayangnya, hal tersebut tidak memuaskan pengguna Windows Love Messenger.
"Kami mengerti Anda frustasi atas pengambilalihan Skype di Messenger. Namun ada beberapa fitur yang tidak ada di Messenger, tapi ada di Skype," tulis moderator forum Microsoft menangapi keluhan pengguna.
Meski Microsoft akan menutup Windows Live Messenger, tapi bukan berarti pengguna tidak bisa lagi menggunakan aplikasi tersebut. Kabar baiknya, Microsoft hanya menutup client layanan itu, tapi tidak dengan servernya. Sehingga pengguna masih bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk chattingdalam waktu yang lebih lama.
Sumber : http://techno.okezone.com/read/2013/04/04/325/786272/tutup-windows-live-messenger-microsoft-diserang-pengguna
Kasihan MICROSOFT ya sob,tapi itu juga kesalahan microsoft sendiri
BalasHapus