ilustrasi
CALIFORNIA – Penyedia solusi keamanan jaringan, Palo Alto Network, merilis Modern Malware Review yaitu laporan analisis siklus malware yang tidak diketahui. Menurut kajian itu, 94 persen dari ancaman yang masuk ke dalam jaringan tanpa terdeteksi oleh solusi antivirus tradional ternyata dikirim melaluibrowser atau web proxy.
Selain aplikasi real-time, File Transfer Protocol (FTP) juga cara efektif mendorong malware ke dalam jaringan. Menurut data, 95 persen malware yang dikirim melalui FTP tidak terdeteksi selama lebih dari 30 hari.
Malware modern ternyata menggunakan 30 teknik berbeda untuk menghindari pendeteksian. Menariknya, 70 persen dari elemen program jahat meninggalkan pengenal dalam trafik yang bisa menjadi alat pendeteksi oleh tim keamanan.
“Mendeteksi malware di luar sana yang menghindari kemanan tradional tidak lah cukup. Perusahaan harus mengharapkan pencegahan yang lebih komprehensif,” turur analis riset senior Palo Alto Networks, Wade Williamson, seperti dilansir dari Softpedia, Rabu (27/3/2013).
“Itulah yang dilakukan Modern Malware Review, yaitu menganalisa malware yang tidak terdeteksi di jaringan nyata, sehingga bisa mempersenjatai tim TI dengan informasi yang bisa ditindaklanjuti untuk mengurangi ancaman yang mungkin dilewatkan,” jelasnya.
Sumber : http://techno.okezone.com/read/2013/03/27/55/782264/94-malware-lolos-lewat-browser
bahaya dong kalo gitu sob
BalasHapusserem .semoga tetep aman.
BalasHapus@krisdian:waspada aja sob
BalasHapus@Miz Tia : iya,semoga aman
terimakasih sobat untuk informasinya
BalasHapuswaduuh kita sepertinya harus siap2 bertarung dgn malwarenya sob
BalasHapusheee hee hee
Ngeri gan :)
BalasHapus.: Lebih aman pake Ubuntu...^_^
BalasHapus